Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global
SISTEM INFORMASI GLOBAL
Sistem Informasi Global adalah sebuah sistem informasi yang dibangun atau dikembangkan untuk digunakan dalam konteks secara global. Setiap sistem informasi yang dipublish secara global sudah dalam konteks yang ditentukan. Sistem informasi global adalah sebuah sistem dari jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara.
Definisi lain dari Sistem Informasi Global adalah sebuah sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk penyimpanan, pengambilan, pemetaan dan analisis data geografis. Sistem informasi global termasuk dalam operasi yang akan memasukkan data ke sistem. Sistem informasi global saat ini bisa digunakan untuk ilmu pengetahuan, investigasi, pengelolaan sumber daya dan perencanaan pembangunan.
Dari segi definisi penggunaan Sistem Informasi Global dalam perusahaan merupakan sebuah sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan induk dan cabangnya, dimana cabang tersebut secara geografis tersebar di berbagai penjuru dunia dan setiap kantor cabang terkait memiliki tujuan, kebijakan dan tatacara tersendiri yang unik. Merupakan suatu system yang terdiri dari jaringan yang melintasi batas negara.
Dampak Positif dan Negatif Sistem Informasi Global
1. Dampak Positif Sistem Informasi Global
Dampak positif dari sistem informasi global ada dua,yaitu:
a. Dampak positif sistem informasi global untuk perusahaan multinasional
- Dapat menambah penanaman modal asing.
- Menambah financial Negara karena ada penanaman modal asing tersebut.
- Menambah sumber daya,mau itu dari segi sumber daya manusia atau sumber-sumber financial.
- Membangun perusahaan domestic untuk dapat bekerja sama secara global.
b. Dampak positif sistem informasi global untuk pemetaan dan learning global
- Menambah wawasan kita lebih luas
- Dapat mengetahui alamat atau direksi tempat secara langsung
- Menambang sumber informasi dari segala penjuru dunia
2. Dampak negatif sistem informasi global secara keseluruhan
- Pembobolan data yang tidak diinginkan.
- Pembatasan dalam pemrosesan data yang menyebabkan data tidak dapat langsung diproses.
- Kendala perbedaan budaya dan bahasa menyebabkan orang tidak terlalu berniat untuk membaca atau melihat data atau informasi tersebut (dari segi learning global).
- Penglacakan suatu tempat secara illegal dan tidak diinginkan yang dapat dijadikan kejahatan seperti penculikan,perampokan.
RISET PEMASARAN
Riset pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sistematik dan mempunyai tujuan dalam hal pengindentifikasian masalah, peluang, pengumpulan data, pengolahan dan penganalisisan data, penyebaran informasi yang bermanfaat untuk membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif-efisien di bidang pemasaran perusahaan (Sunarta, 2007). The American Marketing Association (AMA) atau Asosiasi Pemasaran Arnerika secara formal mendefinisikan riset pemasaran sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar. Riset pasar menghubungkan ketiganya melalui informasi - informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran. Informasi tersebut juga digunakan untuk membuat, memperbaiki dan mengevaluasi tindakan pemasaran, memantau kinerja pemasaran, serta memperbaiki pengertian mengenai pemasaran sebagai sebuah proses.
Riset pemasaran dilakukan secara objektif dan tidak memihak serta berusaha untuk menyediakan informasi akurat yang mencerminkan keadaan kejadian yang sebenarnya. Informasi yang akurat dan objektivitas hasil riset akan sangat membantu manajemen dalam membuat keputusan yang dinilai terbaik. Perencanaan sistematis diperlukan pada seluruh tahap proses riset pemasaran mengingat bahwa riset pemasaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang sistematik.
1. Peran dan Fungsi Riset Pasar
Riset pemasaran memainkan dua peranan kunci dalam sistem pemasaran. Pertama, riset tersebut merupakan bagian dari proses umpan balik intelijen pemasaran, yang menyediakan data-data tentang keefektifan bauran pemasaran saat ini dan memberikan wawasan untuk perubahan yang diperlukan kepada para pengambil keputusan. Kedua, riset pemasaran merupakan alat utama dalam menelusuri peluang baru di pasaran. Riset segmentasi dan rise produk baru membantu mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan bagimanajer pemasaran.
Fungsi riset pasar berkaitan derigan bagaimana pihak manajemen menggunakannya, yaitu:
a. Planning (Perencanaan)
Perencanaan berkaitan dengan menentukan peluang pasar meliputiSegmentation, Demand estimation dan Environmental assessment.
b. Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Riset pasar untuk problem solving lebih fokus kepada membuat keputusan jangka pendek dan keputusan jangka panjang meliputi Product (produk), Price (Harga), Place (Ternpat) dan Promotion (prormosi).
c. Control (Pengendalian)
Control-oriented market research membantu pihak manajemen untuk menemukan titik masalah dan memonitor proses yang sedang berlangsung.
2. Tujuan Riset Pemasaran
Menurut Doman (2002), ada 4 tujuan dasar dan riset pasar, yaitu:
1) Menganalisis pasar
Riset analisis pasar membantu rnemperhitungkan potensi pasar untuk produk, jasa atau usaha baru. Analisis pasar dapat memberikan informasi mengenai calon pelanggan, pasar potensial, lokasi usaha, dan pesaing.
2) Menganalisis tanggapan pasar terhadap suatu produk atau jasa
Analisis ini dimaksudkan untuk memperhitungkan potensi produk atau jasa di pasar. Pengkajian bisa dilakukan sebelum suatu produk diperkenalkan. Survei juga bias dilakukan untuk meningkatkan pemasaran atau produk.
3) Menganalisis efektivitas iklan atau promosi dan perusahaan
Riset ini membantu pemilik perusahaan untuk menyeleksi media periklanan yang paling efektif dan paling cost-effective.
4) Menyusun strategi
Pengkajian perencanaan strategis melacak pertumbuhan atau kemerosotanpasar-pasar yang sudah ada dan membantu menemukan produk-produk atau jasa-jasa apa yang akan sukses dalam pasar tersebut. Riset perencanaan strategis biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah mapan.
TEKNIK ANALISIS RISET PASAR INTERNASIONAL
1. Analisis pola permintaan.
Pola pertumbuhan industri dapat membantu pemahaman mengenai permintaan pasar.
2. Pengukuran elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan menguraikan hubungan antara permintaan akan barang dan perubahan dalam pendapatan.
3. Perkiraan dengan analogi.
a) Perbandingan lintas bagian dengan mengasumsikan bahwa terdapat analogi antara hubungan suatu faktor dengan permintaan produk atau komoditi tertentu dalam 2 negara.
b) Menggeser urutan waktu kejadian jika data tersedia di 2 pasar dengan tingkat perkembangan yang berbeda.
4. Analisis perbandingan. Ada 3 kategori dasar :
a) Perbandingan nasional, baik intra perusahaan maupun antar perusahaan.
b) Perbandingan dalam perusahaan lintas nasional.
c) Perbandingan didasarkan pada pasar nasional subnasional.
5. Analisis kelompok / cluster analysis
Tujuannya adalah membagi-bagi beberapa variabel ke dalam kelompok-kelompok untuk memaksimalkan persamaan dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok.
6. Indeks faktor berganda / multiple factor index.
Analisis regresi.
Sumber :
http://atidinanasihah.blogspot.com/2020/11/sistem-informasi-dan-riset-pemasaran.html?m=1
https://students.warsidi.com/2017/06/sistem-informasi-global-dan-penerapannya-oleh-perusahaan-multinasional.html
Komentar
Posting Komentar