Lingkungan Sosial dan Budaya, dan Aspek-Aspeknya termasuk Negoisasi

 ASPEK DASAR BUDAYA

Bagi ahli antropologi dan sosiologi, budaya adalah “cara hidup” yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Budaya termasuk kesadaran dan ketidaksadaran akan nilai, ide, sikap, dan simbol yang membentuk perilaku manusia dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Seperti didefinisikan oleh seorang ahli antropologi organisasi Geert Hofstede, budaya adalah “tatanan kolektif dari pikiran yang membedakan anggota tersebut dari satu kategori orang dengan orang lainnya.”

Negosiasi adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk mengelola atau menangani konflik yang ada di dalam berbagai bidang dan konteks komunikasi yaitu komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi antar budaya, komunikasi lintas budaya, komunikasi bisnis, komunikasi bisnis lintas budaya, dan komunikasi internasional, dan komunikasi pemasaran.

Pendekatan Analisis Faktor-Faktor Budaya Oleh Suprapto Estede adalah “tatanan kolektif dari pikiran yang membedakan anggota tersebut dari satu kategori orang dengan orang lainnya.” (Geert, 1988: 5). Budaya memainkan peran dalam kehidupan dalam konteks institusi sosial, termasuk keluarga, pendidikan, agama, pemerintahan, dan institusi bisnis. Budaya juga termasuk kesadaran dan ketidaksadaran akan nilai, ide, sikap, dan simbol yang membentuk perilaku manusia dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Dalam arti ini, budaya tidak mengacu pada penyelesaian yang hanya berlaku sekali untuk masalah-masalah unik, atau moda dan gaya yang berganti-ganti.

Produk industri adalah barang yang digunakan oleh perusahaan dan bisnis untuk menghasilkan produk lain atau operasi bisnis mereka.

Beberapa jenis produk industri utama adalah sebagai berikut;

A. Barang modal

Barang modal adalah barang yang digunakan bisnis secara langsung untuk produksi. Ini terdiri dari pemasangan peralatan aksesori seperti; gedung, pabrik pemasangan mesin, dll.

B. Bahan baku

Bahan baku adalah produk industri yang digunakan bisnis untuk memproduksi produk lain. Sumber daya alam seperti ternak, hasil pertanian, hasil laut, air mineral, dan hasil hutan termasuk dalam kategori bahan mentah. Bahan mentah biasanya kehilangan keadaan aslinya selama proses produksi dan menjadi produk akhir.

C. Bagian komponen

Bagian komponen merupakan barang yang telah melalui tahap pengolahan dan produk jadi dari industri sebelumnya. Mereka mungkin tampak biasa, tetapi itu adalah bagian perakitan dari produk akhir.

D. Peralatan utama

Peralatan utama adalah barang industri yang digunakan pabrikan untuk tujuan produksi, pemrosesan, dan penjualan. Mesin, traktor, mobil, komputer, mesin tik, mesin, dan barang lainnya adalah peralatan utama.

E. Perlengkapan aksesori

Perlengkapan aksesori adalah produk industri yang digunakan perusahaan untuk memfasilitasi penjualan perantara dan proses produksi. Itu tidak menjadi bagian dari produk akhir, itu hanya membantu prosesnya. Peralatan dan perlengkapan rak adalah perlengkapan aksesori.

F. Perlengkapan operasi

Item perbaikan dan pemeliharaan dan alat tulis kantor termasuk dalam kategori perlengkapan operasi. Mereka biasanya adalah produk kenyamanan dari produk industri. Mereka memiliki biaya yang lebih rendah dan terbatas seperti pensil, pisau cukur, kertas, selotip, mesin kasir, dan barang-barang perbaikan dan pemeliharaan lainnya.

G. Jasa

Layanan konsultasi bisnis, perbaikan peralatan kantor, pembersihan, pemeliharaan, dan perbaikan. Produsen dan pabrikan kecil biasanya menjual jasanya dengan peralatan asli. Kegiatan pelayanan mengandung unsur kepuasan dan manfaat proses.

Produk konsumen adalah produk yang dibeli pelanggan dengan tujuan konsumsi semata, bukan untuk dijual kembali atau digunakan untuk menopang bisnisnya.

Barang konsumsi dapat dibagi kedalam :

A. Produk kenyamanan adalah produk yang ingin dibeli dengan mudah oleh konsumen tanpa mengalami kesulitan. contoh : shampoo, sabun, deodoran, susu, permen.

B. Produk belanja adalah barang yang dipilih konsumen dan membuat keputusan pembelian berdasarkan gaya, harga, kualitas, dan stabilitas. Contoh : smartphone, komputer, televisi, kulkas, AC, dll.

C. Produk khusus adalah barang yang memiliki loyalitas dan preferensi merek yang kuat, serta sedikit sensitivitas harga dan perbandingan merek. Contoh :p akaian dan gaun, makanan mewah dan peralatan main golf.

D. Produk yang tidak dipikirkan adalah barang yang tidak diketahui oleh konsumen tentang keberadaannya di pasar. Contoh : polis asuransi.

Sumber :

https://www.google.com/amp/s/naufalrizfa.wordpress.com/2018/11/09/lingkungan-sosial-budaya-dan-aspek-aspeknya-serta-contoh-kasus-yang-terjadi-di-masyarakat/amp/

https://www.google.com/amp/s/mansarglobal.wordpress.com/2020/05/20/pendekatan-analitis-faktor-faktor-budaya/amp/

https://belajarekonomi.com/jenis-produk-produk-industri-produk-konsumen/#Produk_industri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Materi Ekonomi Koperasi BAB 1, 2, 4, 5, dan 6

Analisis tentang perkembangan kesusastraan di Indonesia

Sistem Informasi dan Riset Pemasaran Global